13:17:00

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Di postingan sebelumnya kita telah belajar mengenai CONSTRUCTOR. kali ini kita akan belajar tentang Access Modifier dan Keyword STATIC by practice tentunya. oke langsung buat 2 buah package baru untuk memudahkan pemahaman kita tentang materi postingan ini. beri nama masing-masing package "AccessModifier_dan_KeywordSTATIC" dan "AccessModifier_dan_keywordSTATIC2" atau terserah anda. kemudian buat 2 class baru di package pertama dengan nama "Akses" sebagai main classnya dan satu class lagi dengan nama misal saja 'BelajarKeywordStatic'. juga buat 2 class baru di package kedua dengan nama "Akses" sebagai main classnya dan satu class lagi dengan nama misal saja 'Student' atau terserah anda. kemudian masukkan kode program berikut di masing-masing class tersebut:

Code di Class BelajarKeywordStatic (Package pertama):
package AccessModifier_dan_KeywordSTATIC;

public class BelajarKeywordStatic {

    static String ibu = "Siti Imro'atul K";  //variable diberi static
    static int umur=50;
    String pekerjaan;

    public static void tanyaNama(){     //karena method diberi Static,
        System.out.println("nama ibu = " +ibu); //maka utk dpt mengakses data "ibu" perlu di kasi static jg
    }

    //
    public static int tanyaUmur(){
        int hasilUmur = --umur;
        System.out.println("Umur ibu = " +umur);
        return umur;
    }

}

Code di Class Akses (Package pertama):

package AccessModifier_dan_KeywordSTATIC;

import AccessModifier_dan_keywordSTATIC2.Student; //import class2 di package lain

public class Akses {

    public static void main(String[] args){
        String batas="========================================mulai belajar keyword STATIC=============================================";

        Student newObject = new Student();

        System.out.println("warna kulit = " +newObject.warnaKulit);       //warna kulit bisa diakses dr package ini karena public

        newObject.ultah(100);
        newObject.keTuaan();

        System.out.println(batas);

        //keyword Static
        BelajarKeywordStatic.tanyaNama();   //naahh,... pemanggilannya tak perlu lg bikin objek baru lg
        BelajarKeywordStatic.tanyaUmur();   //tinggal panggil Class nya lalu data/method yg mau ditampilkan

    }
}

Code di Class Student (Package kedua):
package AccessModifier_dan_keywordSTATIC2;

public class Student {


    protected String nama = "dzaki faizal m";    //bisa diakses di 1 package, class ini, dan class turunan
    private int umur = 99;                           //bisa diakses di class ini aja
    int tinggi = 170;                           //tanpa hak akses (default). cuma bisa diakses di 1 package yg sama dan class ini aja.
    public final String warnaKulit = "merah jambu";   //bisa diakses di semua
    private String batas="==============================================================================================";

    public int ultah(int umur){     //agar private umur bisa diakses keluar maka saya bikin method public
        this.umur = umur;      //private hanya bisa diakses di class ini aja
        System.out.println("ini ultah yg ke-" +umur);
        return umur;
    }

    //lagi
    public void keTuaan(){
        System.out.println(batas);
        System.out.println("umur dzaki " +umur +" tahun");
        System.out.println("bikin method biar bisa akses private dr luar class");
    }
}

Code di Class Akses (Package kedua):

package AccessModifier_dan_keywordSTATIC2;

public class Akses {

    public static void main(String[] args){
        Student newObjek = new Student();

        System.out.println(newObjek.nama +" tinggi = " + newObjek.tinggi);    //nama dan tinggi masi bisa diakses dr class lain dlm satu package krn (protected & default)
    }
}

/** * macam access modifier:
 * 1. tanpa hak akses = hanya dpt diakses di 1 package dan class itu sendiri (tiap kita bikin method atau variable tanpa 2,3,4 scr default dah pake ini)
 * 2. private = hanya di class sendiri aja
 * 3. public = bisa diakses disemua
 * 4. protected = di 1 package, class itu, dan di sub2 kelas(class2 turunannya)
 * * ==> yg bisa dikasi hak akses = variable, method, class */

/** * Kegunaan dan aturan2 static = *
1. Atribut/variable, method, dan inner class(nested Class) yg udah dikasi Static * maka utk memanggilnya di Class lain ga perlu bikin2 object baru lg(langsung bisa diakses) *
2. agar suatu data dlm (variable, method, dan inner class) yg dikasi Static dpt diakses, maka data tersebut jg harus diberi keyword Static */

ٱلْـحَـمْـدُ للهِ

14:17:00

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Di postingan sebelumnya kita telah belajar mengenai Overloading Method. kali ini kita akan belajar tentang Contructor by practice tentunya. oke langsung buat sebuah package dengan nama "Constructor" kemudian buat sebuah class dengan nama Aplikasi sebagai main class nya dan satu class lagi dengan nama misal saja 'Pelanggan'. kemudian masukkan kode program berikut di masing-masing class tersebut:

Code di class Pelanggan:

package Constructor;

public class Pelanggan {

    String nama;
    int umur;

    Pelanggan(){
        System.out.println("Ini Constructor 1");
    }

    Pelanggan(String nama){
        System.out.println("Ini Constructor 2");
    }

    Pelanggan(String nama, int umur){
        System.out.println("Ini Constructor 3");
    }

    void Alamat(){  //method biasa

    }
}


Code di Main class:

package Constructor;

public class Aplikasi {
    public static void main(String[] args){
        Pelanggan Pelangganku = new Pelanggan();
        Pelanggan Pelanggan2 = new Pelanggan("Dzaki Faizal Mubarok");
        Pelanggan pelanggan3 = new Pelanggan("Mubarok", 21);

        Pelangganku.Alamat();
    }
}


NB:
/**

  • constructor = method khusus yg dijalankan otomatis saat sebuah object dibuat. 
  • contructor mirip method cuman bedanya dia dapat langsung diakses dengan hanya mendeklarasikan object nya. 
  • juga memiliki parameter dan dpt juga dioverloading juga diberi access modifier. 
  • pembuatan nama constructor sesuai dengan nama classnya (*tidak ada nilai VOID & RETURN).


cara manggilnya sbb =>
NamaClass Object = new NamaConstructor();
NamaClass Object = new NamaConstructor("parameter");

kapan penggunaan kontruktor?
misal= user mau melakukan input ke suatu form diwajibkan mencantumkan nama + umur maka pd case ini baiknya pake konstruktor sehingga constructor akan dijalankan dulu sebelum method2 lain dijalankan utk manggil isian form. */


ٱلْـحَـمْـدُ للهِ

11:20:00

بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيم


Melanjutkan postingan sebelumnya(Part II) tentang Parameter dan Keyword 'this' . kali ini kita akan belajar mengenai konsep OOP yaitu Overloading. untuk memulai, seperti biasa buatlah sebuah package baru di project OOP yg udah dibuat sebelumnya... disini saya beri nama packagenya "Overloading". dari package yang telah dibuat, kemudian buat sebuah class dengan nama aplikasi sebagai main class nya dan satu class lagi dengan nama misal saja 'Menghitung'. kemudian masukkan kode program berikut di masing-masing class:

Read this code and do write your own code!

code di class Menghitung:
package Overloading;

public class Menghitung {
    int penjumlahan(int angka1, int angka2){
        int hasil = angka1 + angka2;
        return hasil;
    }

    int penjumlahan(int angka1, int angka2, int angka3){ 
        int hasil = angka1 + angka2 + angka3;
        return hasil;
    }

    double penjumlahan(double angka1, double angka2){ //meski sama2 2 parameter namun beda type data
        double hasil = angka1 + angka2;
        return hasil;
    }

    //contoh lagi pake method procedure/void
    void statement(String nama){

    }
    void statement(String nama, String umur){   //ada 2 parameter

    }
    void statement(int nama){       //beda type data

    }
}


code di class Aplikasi:

package Overloading;

public class Aplikasi {

    public static void main(String[] args){
        Menghitung Hitung = new Menghitung(); //bikin instansiasi class Menghitung
        int penjumlahan1 = Hitung.penjumlahan(21, 29);
        int penjumlahan2 = Hitung.penjumlahan(100, 10, 10);
        double penjumlahan3 = Hitung.penjumlahan(2.5, 7.5);

        System.out.println("penjumlahan 2 parameter = " +penjumlahan1);
        System.out.println("penjumlahan 3 parameter = " +penjumlahan2);
        System.out.println("penjumlahan 2 parameter beda tipe data = " +penjumlahan3);
    }
}

/**
         Perhatikan cara penulisan Overloading method diatas. kemudian coba Run programnya.
         dengan overloading kita bisa bikin method dengan nama yg sama dlm 1 class
         dg ketentuan ==> jumlah parameter harus beda/boleh sama asal beda tipe datanya.

         dengan fitur overloading ini kita bisa lebih flexible dlm menentukan
         jumlah parameternya. (SERING KITA PAKE NIH...)
       
         */
ini baru basic sekali tentang pengenalan Overloading pada dasarnya konsepnya seperti ini. namun jika dah berkecimpung dengan aplikasi yang kompleks maka pengunaan overloading ini akan sangat berguna.

 ٱلْـحَـمْـدُ للهِ

Dzaki Faizal Mubarok (Dzaki_Mubarok)

{picture#https://lh3.googleusercontent.com/-XMtGV06UzCo/WAF2PUZYDwI/AAAAAAAAAfo/7AIatGpPLu0LZY7Nps_8TquCKkJXCqQkgCL0B/w424-d-h440-p-rw/Mubarok%2B%25282%2529.jpg} Website berbagi ilmu dan kebermanfaatan. Aminn Semoga berkah :) {facebook#https://www.facebook.com/mubarok.network} {twitter#https://twitter.com/Dzaki_Mubarrok} {google#https://plus.google.com/u/0/+DzakiMubarok26} {youtube#https://www.youtube.com/channel/UCVsIsEntb5Y3D2YVZIroBMA} {instagram#https://www.instagram.com/dzaki_mubarok/}
Powered by Blogger.